“Kata Pasundan berawal dari kata Padang dan Sunda. Dimana saya lahir di Padang dan nekat merantau ke Jawa (Sunda) dan membangun usaha disini. Dalam membangun produksi krupuk ini saya melibatkan pedagang sebagai kunci utamanya. Saya sediakan fasilitas nya dari peralatan penggorengan, rombong dan kaleng krupuk hingga bahan mentah krupuknya. Pedagang tinggal kas bon krupuk mentah, menggoreng sendiri sesuai kebutuhan hari itu. Hal itu saya lakukan untuk dapat meningkatkan rasa kepemilikan dari bisnis ini”.

Berbagai macam tantangan selama membangun usaha produksi krupuk ini telah dilewati, dari keluar masuknya pedagang, human error dan weather error. segala inovasi dan solusi dari segala tantangan telah saya lakukan hingga akhirnya bertemu dengan Sahabat UKM.

“Alhamdulillah berawal dari usaha kecil membuat krupuk ini, usaha saya semakin berkembang berkat bantuan pinjaman dan pendampingan dari Sahabat UKM. Saya dapat membeli alat cetak dan pengering (oven) krupuk, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi krupuk saya dan tidak kawatir dengan cuaca atau musim hujan. Dari sisi persediaan bahan baku, saya menjadi lebih kuat dan dapat mulai berinovasi ke krupuk kulit serta dapat menambah rombong dan kaleng krupuk untuk pedagang”.

“Disamping itu Sahabat UKM pelayanannya cepat, simpel dan memuaskan. Saat ini saya memiliki 2 lokasi usaha di Depok dan Sawangan dan semakin optimis mengembangkan usaha saya bersama Sahabat UKM”.