“Perjalanan Ibu Manik Menghadapi Tantangan dan Meraih Keuntungan”

“Perjalanan menjadi seorang Anggota Pemberi Referensi di KSP Sahabat Mitra Sejati (KSP SMS) bukan hal yang mudah, tetapi saya tidak pernah menyerah meski menghadapi beberapa penolakan.”, ucap Ibu Manik. Apa yang membuat Ibu Manik tidak pernah menyerah? Mari kita simak!

Ibu Anak Agung Ayu Manik Rahmawati, yang akrab dipanggil Ibu Manik merupakan Anggota Pemberi Referensi di KSP SMS Area Bali, Cabang Gianyar. Ibu Manik yang telah bergabung sejak April 2022 dan telah mereferensikan 18 Anggota dengan total pinjaman sebesar Rp23,4 miliar, serta meraih insentif sebesar Rp227 Juta selama menjadi Anggota Pemberi Referensi.

Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah waktu. “Pembagian waktu menjadi suatu tantangan buat saya, dimana harus membagi waktu antara pekerjaan utama yang padat dan waktu sebagai Anggota Pemberi Referensi di KSP Sahabat Mitra Sejati (KSP SMS) untuk mencari calon prospek. Selain itu, kesulitan lainnya adalah konsistensi dalam mengejar penjualan setiap bulan. Penjualan bukan hal yang selalu datang dengan mudah. Sering kali sudah closing, namun ketika akan diproses ternyata anggota yang direferensikan belum sesuai dengan ketentuan.” ujarnya.

Meski menghadapi berbagai kesulitan, Ibu Manik berpendapat bahwa ia tetap merasakan berbagai manfaat menjadi Anggota Pemberi Referensi di KSP SMS. “Berkat perjuangan saya, akhirnya saya bisa merasakan keuntungan dari insentif atas hasil pencairan seluruh anggota yang saya referensikan. Tidak hanya itu, saya juga berhasil mendapatkan hadiah tambahan dari program-program yang diadakan untuk Anggota Pemberi Referensi KSP SMS. Hasil yang saya peroleh selama ini sangat bermanfaat dan berdampak pada kebutuhan finansial keluarga, biaya pendidikan anak, serta kebutuhan lainnya di masa depan.” ujarnya.

Pesan dan harapan Ibu Manik kepada seluruh Anggota Pemberi Referensi KSP SMS, “Kunci utamanya, jangan lupa untuk terus berkomunikasi dengan nasabah-nasabah lama maupun baru, dan selalu memberikan yang terbaik ke nasabah. Prinsip saya, nasabah yang tidak membutuhkan saat ini belum tentu tidak akan membutuhkan kembali di masa depan. Oleh karena itu, kita sebagai Anggota Pemberi Referensi wajib menjaga hubungan baik dengan nasabah dan terus memelihara komunikasi. Kapan pun nasabah membutuhkan kita, kita harus siap melayani mereka.” pesan Ibu Manik menutup percakapan.