Bapak M. Jaenuri dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah
Bapak M. Jaenuri, pengusaha asal Pangkalan Bun yang memiliki ragam usaha. Kini Pak Jaenuri memiliki 4 unit truk yang disewakan, toko sembako, rumah makan dan toko jamu. Memiliki puluhan karyawan dan beromset ratusan juta per bulannya, walau sebelumnya sempat juga mencicipi kerasnya hidup jadi ‘bawahan’. Berawal pada tahun 2008, kala itu Pak Jaenuri bekerja di perusahaan penyalur telur yang memasok telur dari pulau Jawa. Seiring dengan tugasnya sebagai karyawan, Pak Jaenuri ditawarkan oleh salah satu mitra dari perusahaan tersebut, untuk menyalurkan sembako. Setali tiga uang, itulah yang dilakukan oleh Pak Jaenuri yang pintar memanfaatkan peluang. Berjalan selama 3 tahun, Pak Jaenuri tidak lagi menjadi karyawan di perusahaan pemasok sembako dan telur, namun Pak Jaenuri kini sudah membuka toko dan kini menjadi agen besar untuk sembako. Meski sudah menjadi agen besar sembako, Pak Jaenuri masih merasa ingin mencoba hal baru, yang belum pernah ia rasakan. Hingga suatu ketika, saat melintasi perkebunan sawit dan melihat para petani sawit sedang panen dan menaikkan kelapa sawitnya ke dalam truk. Ia melihat ada peluang bisnis di tempat itu. “Tiba-tiba saya berpikir, betapa sibuknya kegiatan di perkebunan sawit yang tidak pernah ada jedanya, pagi, siang dan malam. Aktivitasbidang ini sangatlah besar. Menurutnya, usaha sembako bukannya tidak berpotensi untuk maju, namun adanya persaingan pasar, serta banyaknya agen-agen yang mulai tumbuh, membuat usaha ini akan lama untuk berkembang.
Dengan adanya usaha baru ini, jumlah tenaga kerja yang membantu Pak Jaenuri pun ikut bertambah. Jika dihitung, saat ini Pak Jaenuri sudah mempekerjakan sebanyak 14 orang, yaitudi perkebunan tidak pernah berhenti, terlebih saat panen tiba. Tentunya kebutuhan jasa pengangkutan, sangat dibutuhkan sekali disana,” ujarnya. Dengan keyakinan usahanya untuk terus maju dan berkembang, Pak Jaenuri memberanikan untuk bergabung menjadi anggota dan meminjam modal kerja ke KSP Sahabat Mitra Sejati yang menjadi rekan Pak Jaenuri untuk mengembangkan usahanya. Melalui pinjaman modal kerja dari KSP Sahabat Mitra Sejati, dimanfaatkan oleh Pak Jaenuri untuk membeli tambahan kendaraan truknya. Lengkap sudah saat ini pak Jaenuri telah memiliki 4 unit truk dengan ukuran besar. Selain menambah unit kendaraannya, pinjaman modal kerja dari KSP Sahabat Mitra Sejati juga dipergunakan untuk menambah omset penjualan telurnya.