Bersama sang suami, Ibu Sri berjuang menata hidupnya bersama dengan anak semata wayangnya. Bersama dengan suaminya, Ibu Sri memiliki usaha menjahit.
Kendala yang timbul dalam usaha mereka (kini telah berjalan lebih dari 9 tahun) adalah sulitnya bantuan modal untuk mengembangkan usaha. Sayangnya, usaha pasangan suami-istri ini tak tersentuh akses pinjaman modal dan kredit ringan selama bertahun-tahun, padahal usaha menjahit tersebut menjadi tumpuan hidup. Walaupun usaha mereka memiliki cukup banyak pelanggan, tetapi masalah lain yang berikutnya timbul ialah ketika mereka terjerat hutang pada rentenir demi menambah modal usaha, makin beratlah beban hidup mereka.
Sepenggal kisah ini merupakan sebuah potret dari dunia nyata bahwa masih banyak usahawan lain yang bahkan tak seberuntung Ibu Sri yang sangat membutuhkan bantuan modal usaha.