Bapak Nasirudin di Jombang, Jawa Timur.
Sebagai seorang anak petani, awalnya Bapak Nasirudin tidak berpikir untuk menjadi seorang optometris. Niatan itu muncul, saat dia bekerja disebuah jaringan waralaba optik terkemuka selama 10 tahun, sejak tahun 2004. Selama bekerja di sana, Bapak Nasirudin berkesempatan untuk mempelajari seluk beluk dunia optometris secara otodidak. Semakin dia belajar, semakin dia merasa mampu untuk memiliki optik sendiri.
Tahun 2016 permintaan kacamata di Optik Gelora semakin meningkat, hal ini membuat Bapak Nasirudin kewalahan menerima pesanan. Dia pun berpikir untuk membuka cabang. Saat itu dia juga sudah memiliki gelar, sehingga lebih berani untuk membuka cabang.
Bapak Nasirudin kemudian mendapatkan pembiayaan dari Sahabat UKM (KSP Sahabat Mitra Sejati) cabang Jombang. Semua uangnya dia gunakan untuk membuka cabang Optik Gelora. Saat ini usaha optik Bapak Nasirudin semakin berkembang. Dia sudah memilki 11 orang karyawan di kedua cabang toko optiknya. Jumlah pasiennya pun mencapai 350-400 orang per bulan.